Sabtu, 29 Januari 2011

Menjaga indahnya Cinta


Karena Aku Mencintaimu
Wahai Ukhty…
Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjagamu
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat denganmu
Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakitimu

Karena cintaku padamu,
Tak akan kubiarkan cermin hatimu menjadi buram
Tak akan kubiarkan telaga jiwamu menjadi keruh
Tak akan kubiarkan perisai qolbumu menjadi retak, bahkan pecah

Karena cinta ini,
Ku tak ingin mengusik ketentraman batinmu,
Ku tak ingin mempesonamu,
Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum,
Atau pun menaruh harap padaku.

Maka biarlah…
Aku bersikap tegas padamu,
Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu,
Biarkan aku bersikap dingin,
Tidak mengapa kau tidak menyukai aku,
Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku….

Semua itu karena aku mencintaimu,
Demi keselamatanmu,
Demi kemuliaanmu.

Minggu, 16 Januari 2011

Sembah Sujudku

Sembahku pada Allah, Tuhan dari selainNYa yang maha Rahman dan Maha Rahim pada makhluknya, dari segala kebodohan diri yang menghinakan juga sesat (senang sesaat)

Atas namaMu ya Allah kujalani hidup tak ada satupun yang terjadi tanpa seijinmu. Engkau mengajarkan kata tanpa makna, mengajarkan bahasa tanpa kata, memberi hikmah tak terkata dan memberi daya sehingga aku tampak ada dan nyata.

Sungguh aku bukan apa apa bila dibandingkan denganMu, karena tak ada satupun yang sebanding denganMu. Sungguh tiada daya dan upaya pada diriku, selain dari daya dan upayamu yang engkau berikan padaku.

Ya Allah ya Rahman ya Rahim...
Terimalah sembah sujud syukurku padaMu sebagai tanda bukti baktiku kepadaMU....

Ketika Jiwa Bersuara

Malam mengajarkan pengetahuan yang tak dimiliki siang, memberikan hakekat gelap untuk mendorong diri mencari terang, menundukkan kepala mendengarkan khotbah sang jiwa, berorasi tentang sebuah kebenaran dan semua tentang hitam putihnya dunia, menyingkap misteri pergolakan hati dan jiwa serta memberikan kebijaksanaan dlm menjalani skenario dari ketetapanNya, semoga.........

Rabu, 05 Januari 2011

Wanita Suci,


Wanita Suci,
Sungguh, ku tak mampu menatapmu penuh
Karena itu hanya akan membuatku menginginkanmu
Inginkan tuk dapatkan dirimu
Sedangkan syariat-Nya membatasi semua itu

Wanita Suci,
Kau bukanlah wanita tercantik yang pernah kulihat
Jutaan wanita tercantik terhampar di muka ini
Tapi mereka semua takkan pernah bisa mengalahkanmu

Wanita Suci,
Cantikmu bukan sekedar pada fisik dan rupamu
Tapi cantikmu ada pada sikap dan akhlakmu
Juga pada keikhlasanmu menjalankan perintah-Nya
Keikhlasan tuk menutupi auratmu
Itulah pahala terbesar yang akan kau dapatkan
Selain pahala dari baktimu pada suamimu kelak



Wanita Suci,
Engkaulah ratu para bidadari dalam surga-Nya nanti
Cantikmu pun melebihi para bidadari itu
Semua itu karena semua kesalihanmu selama di dunia

Wanita Suci,
Memilikimu bagiku hanyalah sekedar mimpi
Mimpi yang mungkin takkan terrealisasi
Karena aku bukanlah seorang santri
Yang begitu syahdu melantunkan ayat suci
Bukan pula seorang sufi
Yang begitu pandai dan tenang membaca situasi
Dan juga begitu sabar dalam menahan nafsu duniawi
Aku pun bukan seorang Kyai Haji
Yang bisa menenangkan hati dengan siraman rohani
Tapi aku hanyalah seorang lelaki
Yang masih belajar memperbaiki diri
Dan berharapkan dapatkan "CINTA SUCI"