Minggu, 10 April 2011

Zuhudlah Terhadap Dunia!

Apabila manusia merasa cukup dengan kehidupan dunia, maka hendaklah anda merasa cukup dengan adanya Allah. Apabila mereka bangga dengan dunia yang dimiliki, gembiralah, karena Allah bersama anda.
Apabila mereka merasa bahagia dengan orang-orang yang mereka cintai, maka jadikanlah kebahagiaan anda karena Allah bersamamu. Apabila mereka merasa senang karena mengenal kalangan pejabat dan borjuis serta berusaha mendekatkan diri kepada kalangan tersebut agar memperoleh kemuliaan dan kedudukan, maka hendaklah anda mengenal Allah dan senang dengan-Nya, sehingga anda mampu memperoleh puncak kemuliaan dan kedudukan.
Seorang yang zuhud berkata, “Saya tidak tahu ada seorang yang mendengar kondisi surga dan neraka, kemudian dia melewatkan waktu tanpa berbuat ketaatan kepada Allah dengan melakukan dzikir, shalat, membaca al Quran, dan berbuat kebaikan.” Maka seorang pria berkata kepadanya, “Sesungguhnya diriku sering menangis.” Maka orang yang zuhud tesebut berkata kepadanya, “Sesungguhnya apabila engkau tertawa namun anda mengakui seluruh dosa yang engkau perbuat, hal itu lebih baik daripada anda menangis sementara anda merasa bangga dengan amal yang anda perbuat (yaitu merasa ujub). Sesungguhnya amalan seorang yang ujub tidak akan mampu terangkat sampai kepalanya (tidak diterima Allah).”
Maka pria tadi berkata, “Nasehatilah diriku.” Orang yang zuhud berkata, “Tinggalkanlah dunia kepada para pemujanya seperti mereka meninggalkan akhirat kepada para pecintanya. Jadilah di dunia ini layaknya lebah. Apabila makan, dia hanya akan memakan sesuatu yang baik dan apabila memberi makan, dia hanya memberikan yang baik. Apabila dia hinggap ke suatu tempat, dia tidak merusak dan mengoyaknya.”
Dikutip dari Fawaidul Fawaid
Gedong Kuning, Yogyakarta, Rabu, 9 Rabi’uts Tsani 1431.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar